Rabu, 23 Maret 2016
Selasa, 22 Maret 2016
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI
#SECTION 1
Pengantar
Bagaimana memahami
manajemen layanan ?
mari kita pahami apa itu manajemen,manajamen itu sendiri
merupakan sebuah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Atau menurut
definisi Parker Follet berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan pengertian
layanan itu berdasarkan kamus umum Bahasa Indonesia adalah menolong menyediakan
segala apa yang diperlukan orang lain seperti tamu atau pembeli. Jadi menurut
saya manajemen layanan merupakan sebuah aktivitas yang menyediakan segala
sesuatu untuk keperluan tertentu dan aktivitas ini memiliki peraturan atau
sudah memiliki jadwal sehingga pelayanan berjalan dengan baik dalam suatu
perusahaan.
Kenapa sangat penting
untuk perusahaan?
Karena memberikan pelayanan yang baik sudah menjadi tanggung
jawab perusahaan. Tanpa adanya pelayanan yang baik, perusahaan tidak mungkin
bisa mendapatkan banyak konsumen dalam bisnisnya. Karena di era globalisasi
kini, persaingan bisnis pun semakin ketat. Pemberian kualitas pelayanan yang
baik inilah yang bisa menjadi salah satu cara untuk menarik perhatian konsumen
agar bisnis bisa terus berkembang.
Bagaimana manajemen
layanan dapat membantu penyedia layanan untuk memberikan dan mengelola
layananya?
Biasanya penyedia layanan sudah memahami batasan-batasan
yang sudah ditentukan oleh manajemen, dan sebaiknya perusahaan memberikan
pelayanan yang baik agar konsumen menjadi lebih setia dan tidak mengecewakan
para konsumen. Seperti penyedia layanan baiknya menghindari pelanggaran service
level agreement.
Kerangka I.T.I.L
Merupakan rangkaian
huruf yaitu Information Technology Infrastructure Library (Pustaka
Infrastruktur Teknologi Informasi) atau suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur,pengembangan, serta
operasi teknologi informasi (TI).
Standar untuk
manajemen layanan TI
Pada manajemen layanan ini menggunakan teknologi dan
komunikasi demi menunjang seluruh proses atau aktivitas pelayanan publik nya,sehingga
pelayanan ini memiliki rumusan standar yang harus dipatuhi oleh seluruh pelaku pemberi
pelayanan serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
Rumusan standar itu sendiri terdapat 5 domain proses utama
yang harus diperhatikan secara teliti demi memastikan terjadinya pelayanan
berbasis teknologi informasi yang handal, antara nya:
·
Service Strategy
·
Service Design
·
Service Transition
·
Service Operation
·
Continual Service Improvement
Komponen I.T.I.L
Terdapat 2 komponen operasional ITIL
yaitu :
·
Service Support
(yaitu aktifitas yang dilaksanakan minimal setiap hari)
·
Service
Delivery (yaitu aktivitas yang dilaksanakan minimal setahun/kuartal/bulanan)
Tujuan I.T.I.L
Tujuan Information Technology
Infrastructure Library (ITIL) adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek
terbaik dalam manajemen layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang
dapat diapdopsi dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya,
keadaan, dan kedewasaan dari penyedia layanan.
Model pelayanan
I.T.I.L
#SECTION 2
Strategi layanan
Strategi adalah suatu pola yang direncanakan dan diterapkan
secara sengaja untuk melakukan kegiatan atau tindakan. Strategi mencakup tujuan
kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses
kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan.
Setiap perusahaan harus memiliki strategi yang bijak untuk melancarkan kegiatan
dalam perusahaan tersebut karena banyak perusahaan-perusahaan yang kandas.
RESIKO
Didalam manajemen juga memiliki resiko, yaitu sebuah maslah
penting untuk semua organisasi yang sukses, dan juga merupakan komponen kunci
dari pemerintahan. Setiap penyedia layanan tunduk
pada kekuatan kompetitif. Semua penyedia layanan dan pelanggan beroperasi dalam
satu atau lebih pasar internal atau eksternal. Penyedia jasa harus berusaha
untuk mencapai pemahaman yang lebih baik dibandingkan pesaingnya dalam pasar
yang dinamis, pelanggan di dalamnya, dan kombinasi dari faktor keberhasilan
kritis pasar yang unik. Resiko didefinisikan juga sebagai
sebuah kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kerugian, atau mengurangi
kemampuan dalam memperoleh tujuan. Resiko juga dapat didefinisikan sebagai
sebuah ketidakpastian.
Jenis penyedia layanan
TI
·
Services
Strategy (SS), meliputi perencanaan strategis manajemen layanan dan keterpaduan
pelayanan dengan strategi bisnis.
·
Services
Design (SD), outlines desain danpengembangan layanan jasa dan
prosesmanajemen.
·
Services
Transition (ST), mengilustrasikanbagaimana persyaratan tahapan
sebelumnya(strategi dan desain) untuk layanan yangberkelanjutan dan dapat
dipertahankan.
·
Services
Operation (SO), meliputi penyampaianyang efektif dan efisien dan dukungan
layanan,juga menyediakan referensi untuk kegiatanoperasional dalam
proses-proses lain.
·
Continual
Service Improvement (CSI),perbaikan layanan yang berkelanjutan danpengukuran kinerja
proses yang diperlukanuntuk layanan
Empat Strategi ‘P’ :
·
Perspektif: berhubungan
dengan pandangan, tujuaan dan pilosopi penyedia layanan IT untuk melakukan bisnis dengan konsumen
·
Position:
keunikan posisi sebagai dasar untuk berkompetisi
·
Plan:
bagaimana provider layanan akanmencapai visi
·
Pattern: pola
dasar yang berulang dalam decision making, biasanya berdasarkan "tema pokok‟ atau
"guiding principles‟ atau "kebijakan umum‟.
Manajemen Layanan
sebagai Aset Strategis:
Penggunaan ITIL untuk
mengubah kemampuan manajemen layanan menjadi aset strategis, dengan menggunakan
Manajemen Layanan untuk memberikan dasar bagi kompetensi inti, kinerja khusus
dan keuntungan tahan lama, serta meningkatkan potensi penyedia layanan dari:
- kapabilitas: kemampuan penyedia layanan (dalam hal manajemen, organisasi proses, pengetahuan dan orang‐orang) untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan menyebarkan sumber daya.
- sumber daya: masukan langsung untuk memproduksi layanan, misalnya keuangan, modal, infrastruktur, aplikasi, informasi dan orang‐orang
#SECTION 3
DESIGN LAYANAN
Mengapa design layanan itu penting?
Desain
Layanan adalah tahap dalam siklus hidup layanan secara keseluruhan dan
merupakan elemen penting dalam proses perubahan bisnis. Desain yang tepat dan
inovatif layanan TI, termasuk arsitekturnya, proses, kebijakan dan dokumentasi,
untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa depan bisnis yang telah disepakati.
5 Aspek utama dari design
·
Solusi layanan
baru atau perubahan.
·
Sistem manajemen
layanan dan perangkatnya, khususnya portofolio layanan
·
Arsitektur teknologi
dan sistem manajemen
·
Proses, peran
dan kemampuan
·
Metode pengukuran
dan satuan
Tujuan Design Layanan
- Desain layanan untuk mempertemukan manfaat bisnis yang telah disetujui.
- Desain proses untuk menunjang sikus hidup layanan.
- Mengidentifikasi dan mengelola resiko.
- Desain keamanan dan kerentanan infrastuktur TI, lingkungan layanan, arsitektur, kerangka kerja, dan dokumen untuk menunjang desain dari kuaitas solusi TI.
- Membangun keahlian dan kemampuan dalam TI.
- Berkontribusi terhadap keseluruhan peningkatan kualitas layanan TI.
Paket Design Layanan
- Paket jasa desain rumah.
- Paket jasa desain industri.
- Paket jasa desain kemasan.
- Paket jasa desain grafis.
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)