Selasa, 25 April 2017

Tugas 3.1 Peng.Animasi & Design Grafis



-> Dasar – dasar Action Script <-
A.     Definisi Action Script

ActionScript 3.0 adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang menandakan sebuah langkah penting dalam evolusi kemampuan Flash Player runtime. Motivasi pembuatan ActionScript 3.0 adalah untuk menciptakan bahasa ideal untuk cepat membangun pengayaan aplikasi Internet, yang telah menjadi bagian penting dari pengalaman dalam pembuatan web.

Versi sebelumnya dari ActionScript menawarkan kekuatan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk membuat media online yang menarik. Kemajuan bahasa actionScript 3.0 sekarang, memberikan kinerja yang luar biasa dan kemudahan pengembangan untuk memfasilitasi aplikasi yang sangat kompleks, dataset besar, dan berorientasi obyek, basis kode dapat digunakan kembali. Dengan ActionScript 3.0, pengembang dapat mencapai produktivitas yang sangat baik dan kinerja dengan konten dan aplikasi yang menargetkan Flash Player.

ActionScript 3.0 didasarkan pada ECMAScript, bahasa pemrograman standar internasional untuk scripting. ActionScript 3.0 ini kompatibel dengan Bahasa Spesifikasi ECMAScript, Edisi Ketiga (ECMA-262). Hal ini juga berisi fungsi didasarkan pada pekerjaan yang sedang berlangsung pada ECMAScript Edition 4, terjadi di dalam badan standar ECMA.

B.      Fungsi Action Script

-             Membuat sistem navigasi situs
Hal ini berkaitan dengan bagaimana Action Script dapat mengatur user menjelajahi situs atau program yang telah dibuat. Dengan demikian animasi situs yang telah dibuat tidak hanya menjadi “film iklan” belaka, kecuali memang diinginkan seperti itu (dalam kasus film kartun menggunkan Flash.

-           Menambahkan interaktivitas dengan user
Dengan Action Script user dapat berinteraksi dengan setiap elemen di dalam Movie Flash, baik itu tombol Movie Clip maupun teks.

-           Membuat situs atau program yang dinamis
Action Script dapat digabungkan dengan berbagai bahasa lain, seperi java. Script, ASP, PHP, CGI,MySQL, atau XML untuk membuat berbagai aplikasi yang sulit atau tidak dapat dibuat hanya dengan Acton Script saja. Untuk membuat sistem database sehingga situs atau program Flash dapat di update secara rutin dan otomatis.

C.      Jenis ActionScript dalam flash dibagi menjadi 3 berdasarkan letak Script

-           Action Script pada frame

Action script merupakan sebuah script yang diletakkan pada frame,atau Frame Script. FrameScript ini hanya bisa dilakukan pada keyframe atau blankkeyframe.untuk melihat frame yang telah diberikan script terdapat tanda berupahurup 'a' kecil yang menandakan keberadaan sebuah Script.

-           Action Script pada MoveClip
ActionScript yang diletakan pada MovieClip sering disebut MovieScript. yang harus diingat adalah untuk membuat movieScript tentunya harus ada MovieClip tempat kita meletakan ActionScript tersebut. MovieClip memiliki bahasa (syntax) sebagai berikut.

onClipEvent (event) { perintah }

Arti syntax movieScript diatas adalah :
  • Kata 'onClipEvent' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieCliptempat diletakannya Script.
  • kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada movieClip tersebut.sebenarnya Event di MovieClip ada 9 diantaranya :load, enterFrame, unload, Mouse up, Mouse Down,Key down, Key up, dan data.Namun diantara semua itu yang sering digunakan yaitu load dan enter Frame.
  • Kata 'perintah' menunjukan perintah yang dapat diberikan pada MovieClip.

-           ActionScript pada Button
Hal yang perlu diingat yaitu ActionScript pada button tentunya harus ada Button tempat meletakanActionScript tersebut.Secara umum syntax yang digunakan dalam penulisan ActionScript pada Button hampir sama dengan penulisan MovieScript.Perhatikan syntax berikut ini :

on (event) { perintah }

arti syntax MovieScript ini adalah:
  • Kata 'on' menunjukan bahwa perintah ini ditujukan untuk MovieClip tempat diletakannya scriptdan ini merupakan syarat utama untuk Script yang digunakan pada Button.
  • Kata 'event' menunjukan event yang terjadi pada Button tersebut. ada 7 event yang terdapat pada buttonyaitu press, release, rollOver, rollOut, dragOver, dragOut, dan keypress. Meski demikian hanya dua event yang sering digunakan yaitu press dan release.
Sumber:

Tulisan 3.0 Peng.Animasi & Design Grafis




-> Pengantar Konsep Gimp <-

GNU Image Manipulation Program atau yang sering dikenal dengan istilah GIMP,termasuk dalam alat pengolah gambar multi-platform yang digunakan dalam membantu pekerjaan berupa pengolah gambar,perbaikan foto,penggabungan dan pembuatan gambar. 

Sedikit sejarah mengenai aplikasi Gimp ini yang dikembangkan oleh Spencer Kimball dan Peter Mattis pada tahun 1995 untuk proyek semester mereka pada saat berkuliah di University of California, Berkeley. Setelah melalui banyak perombakan aplikasi ini akhirnya dirilis pada januari 1996 dengan type Gimp(0,54),lalu setahun berikutnya yaitu tahun 1997 Gimp bergabung pada proyek GNU.


GIMP pada awalnya diciptakan untuk sistem UNIX, Linux, SGI IRIX, dan HP-UX didukung pada rilis pertama. Sejak rilis pertama GIMP dengan cepat diadopsi dan muncul komunitas yang terdiri dari pengguna yang diciptakan tutorial, karya seni dan teknik bersama. Sejak rilis awal, GIMP sudah porting ke banyak sistem operasi termasuk Microsoft Windows dan Mac OS X; port asli ke platform win32 dimulai oleh programmer Finlandia Tor Lillqvist (TML) pada tahun 1997 dan didukung dalam 1,1 GIMP rilis.


Karena aplikasi ini memang digunakan untuk membantu pekerjaan berupa pengolah gambar maka banyak fitur yang akan daapt digunakan misalnya seperti dibwah ini:

1.      Single Window Mode

Dulunya GIMP menganut sistem multi – window , yaitu berbagai jendela akan terbuka dan tercerai – berai saat GIMP dijalankan. Hal tersebut terkesan membingungkan bagi yang terbiasa dengan program single window seperti software pengolah gambar populer yaitu Photoshop.


2.      Multi – Column Dock Windows

Setiap jendela dialog yang bisa ditempelkan ( dockable ) akan bisa diletakkan dalam beberapa kolom ( Multi – Column Dock Windows ). Fitur ini berguna untuk pengguna yang memiliki beberapa layar sekaligus. Satu layar akan menjadi tempat semua tools dari jendela dan satu layar khusus untuk kanvas pengolahan gambar.


3.       Editing Teks Langsung

Sebelumnya, GIMP memiliki jendela dialog terpisah untuk menyunting teks pada gambar. Penyuntingan teks bisa dilakukan langsung di atas kanvas pengolahan gambar.


4.      Simpan dan Ekspor Terpisah

Penyimpanan ( Save ) berarti menyimapn dokumen dalam format XCF, sedangkan Export artinya menyimpan gambar dalam format yang berbeda dari format asli GIMP tersebut. Saat ini GIMP mendukung format GIF, TIFF, JPEG, PNG, PSD.


5.      Pengelompokan Layer

GIMP mulai memperkenalkan sistem pengelompokkan ( Group ) pada layer. Hal ini memudahkan pengguna dalam melakukan komposisi gambar yang lebih rumit.


6.      Cairo

Cairo graphics library fungsinya menghadirkan grafis yang lebih halus dan “modern:. Istilah kerennya peningkatan grafis Engine ( mesin grafis ) GIMP.



Manfaat yang kita dapatkan saat penggunaan aplikasi Gimp 


Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi lainnya. GIMP menyediakan banyak sekali plugin yang memudahkan dalam mengolah gambar (image) dengan cepat.


Pengembang dan pengelola GIMP memiliki visi produk GIMP untuk berusaha menjadi perangkat lunak grafis kelas atas dalam menyunting dan menciptkan gambar asli, foto, ikon, elemen grafis halaman web, dan seni untuk elemen antarmuka pengguna.



Sumber:




Rabu, 12 April 2017

Tugas Softskill 2 INKSCAPE




Definisi dan fungsi INKSCAPE

Bagi para pembuat design mungkin INKSCAPE tidak begitu asing, karena INKSCAPE sendiri merupakan salah satu software atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah,mengedit dan tentu nya dapat membuat gamabr baru,INKSCAPE banyak digunakan para pembuat design karena software yang bersifat open source (gratis).

Sedikit pengenalan tentang INKSCAPE yang digunakan sebagai pengolah vector dan software ini termasuk naungan dari lisensi GNU General Public License. Karena INKSCAPE lebih digunakan sebagai pengolah vector maka dalam software ini dibekali dengan penggunaan SVG (Scalable Vector Grapihcs) untuk memenuhi standar XML W3C dan CSS. SVG sendiri merupakan tool unggulan yang diberikan INKSCAPE agar sebagai pembeda antara perangkat lunak pembuatan design lainnya seperti Corel Draw dan Adobe Illustrator.

INKSCAPE bersifat opensource dan dapat digunakan dalam sistem operasi Windows,Macintosh dan Linux. INKSCAPE dapat dipelajari dengan mudah dan para user dapat mengembangkan software ini karena program dan source kode INKSCAPE tersedia untuk umum,hal ini sengaja diberikan langsung oleh situs resmi INKSCAPE agar perkembangan ataupun kekurangan software dapat diketahui oleh user maupun pengembang. 

Bagi para user pembuat design, software INKSCAPE juga sangat membantu untuk pembuatan lainnya seperti gambar ilustrasi  dalam web,ikon untuk smartphone,animasi,garis sederhana ,logo,brosur sampai kaligrafi yang kita ketahui begitu rumit dapat kita buat menggunakan software INKSCAPE. Jika pada software lain seperti Corel Draw menghasilkan format Jpeg pada gambar atau Giv untuk animasi, begitu juga dalam software INKSCAPE menghasilkan format gamabr yang sanagat baik dan handal karena mudah disebarkan melalui internet karena ukuran dari format tersebut yang cenderung kecil.

Salah satu prioritas utama dari proyek INKSCAPE adalah antarmuka konsistensi dan kegunaan, termasuk mengikuti pedoman GNOME antarmuka manusia, aksebilitas keyboard universal, dan kemudahan pada kanvas editing. INKSCAPE telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam kegunaan sejak proyek dimulai. Jumlah kotak dialog mengambang telah berkurang, dengan funsi yang tersedia dengan menggunakan cara pintas keyboard atau di toolbar tersedia pada jendela pengeditan. Kontrol tool bar dibagian atas jendela selalu menampilkan kontrol yang relevan dengan alat saat ini.

Bagian – bagian dalam software INKSCAPE sebagai berikut



-          Menu Bar (Baris Menu).


Terletak paling atas. Sama seperti aplikasi lainnya yang semua memiliki baris menu perintah yang berfungsi untuk mengelola dokumen, objek yang di buat, efek, dan lain - lain. 

-          Tool Controls Bar.

Berada setelah baris perintah. Terdapat ikon - ikon untuk memodifikasi objek yang sedang dibuat pada lembar kerja Inkscape, Misalnya : memutar objek mengatur ukuran/tata letak objek. Ikon pada Tool Controls Bar akan berubah otomatis ketika kita memilih Tools yang sedang kita gunakan untuk membuat/mengedit objek. 

-          Tool box.

Berada di sebelah kanan. Dan berisi berbagai ikon tool yang berfungsi membuat dan memanipulasi objek di lembar kerja Inkscape.

-          Palette.

Berada di bagian bawah. Berisi pilihan warna yang bisa di gunakan untuk memberikan warna objek. Baik warna atau warna garis pinggir objek.

-          Status Bar.

Berada setelah Palette Berfungsi untuk menampilkan informasi dan status dari Lembar kerja serta objek yang ada maupun yang sedang di buat. Seperti informasi warna objek, posisi, dan lainnya.

-          Commands Bar.


Commands bar berisi ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk perintah-perintah pokok seperti print, open, save, dan sebagainya.

-          Control Bar.

Control Bar, menampilkan ikon-ikon untuk melakukan pengaturan pada object yang sedang dikerjakan, misalnya mengatur jarak object dari penggir halaman, mengatur tinggi dan lebar object, memutar object, dan lain-lain. Ikon akan berubah secara otomatis pada saat kita melakukan klik pada baris Toolbox.

-          Zoom Tool

 

Zoom Tool sangat berguna untuk melihat tampilan pada canvas maupun object, sehingga mempermudah pekerjaan pada saat membuat dan mengolah object.
Object pada canvas dapat di lihat dengan jelas dan detail dengan cara memperbesar (mendekatkan) object tersebut, begitupun sebaliknya.
Standard zoom yang digunakan inkscape adalah perbandingan "1" sama dengan satu pixel perlayar. Jika ingin mengkalibrasi zoom ke ukuran satuan  dengan aslinya (misalnya inci atau centimeter), lakukan pengaturan  pada File =>  Inkscape  Preferences => Interface.

-          Koordinat .

Koordinat Object terhadap halaman pada Inkscape adalah berdasarkan sudut kiri-bawah atau dengan kata lain titik nol halaman (sudut kiri bawah) sesuai sudut kiri-bawah object.
Misalnya jika terdapat object persegi panjang dengan ukuran Lebar 8,00 cm dan Tinggi 6,00 cm, kemudian pada kotak X dan Y memiliki nilai 0,00 cm maka pinggir kiri-bawah object tersebut berada pada sudut kiri bawah halaman.

sumber materi: 

https://www.academia.edu/8286812/PENGENALAN_MENU_DAN_IKON_PADA_INKSCAPE http://ict-tirtamarta.ucoz.com/Module/M_08_R/Sem-1/1-Mdl-1_Intro.pdf
https://ianion.wordpress.com/2013/01/14/apa-itu-inkscape/