Selasa, 09 Juni 2015

47 Ronin (2013) - Sinopsis


Film berjudul “47 Ronin” adalah film yang berkisah tentang Kai (Keanu Reeves) bergabung dengan kelompok Ronin, yang dipimpin oleh Kuranosuke Oishi (Hiroyuki Sanada), yang berusaha membalas dendam pada Lord Kira (Tadanobu Asano) untuk membunuh tuan mereka dan mengusir kelompok. Ronin ini memulai perjalanan yang akan mengalahkan tantangan paling hebat.
Setelah seorang panglima perang berbahaya membunuh tuan mereka dan mengusir mereka, tanpa pemimpin 47 samurai bersumpah untuk membalas dendam dan mengembalikan kehormatan kepada mereka.
Diusir dari rumah mereka dan tersebar di seluruh negeri, grup Ronin ini harus mencari bantuan Kai (Reeves). Mereka berjuang di seluruh dunia melawan binatang mitis, perubahan bentuk sihir dan teror yang menakjubkan.
Karena Kai diasingkan, dibuang dan diperbudak, akhirnya menjadi senjata paling mematikan mereka, dia akan berubah menjadi pahlawan yang menginspirasi grup pemberontak yang kalah jumlah untuk merebut keabadian.
* Cast:
- Keanu Reeves -as- Hiro
- Tadanobu Asano -as- Lord Kira
- Ken Watanabe
- Hiroyuki Sanada -as- Kuranosuke Ôishi
- Rinko Kikuchi -as- Mizuki

Hukuman Mati Bandar Narkoba


Ketika pemerintah mendorong rencana eksekusi beberapa penyelundup narkoba termasuk dua warga negara Australia, muncul sejumlah pendapat berbeda di kalangan masyarakat terkait hukuman mati.

Di jalanan ibukota, beberapa warga yang diwawancarai ucanews.com mengaku mendukung sikap tegas Presiden Joko “Jokowi” Widodo untuk tidak memberi pengampunan kepada para terpidana mati kasus narkoba. Sementara sejumlah warga lain merasa yakin bahwa hukuman mati mencerminkan pemerintahan yang buruk.

Menurutnya, sikap tegas Presiden Jokowi dalam menolak pemberian grasi kepada terpidana mati kasus narkoba sejak ia menjabat sebagai kepala negara tahun lalu merupakan langkah yang tepat. Meski jika orang dekatnya yang dihukum mati, katanya, ia akan setuju.

“Dilihat dari akibat yang sudah diperbuat mereka, bagaimana nasib orang-orang, masa depannya, hidupnya yang tidak akan benar lagi, bahkan bisa melakukan tindakan kriminal terhadap orang-orang di sekitarnya,” ujar seorang masyarakat.

Namun  warga lain mengatakan bahwa hukuman mati terlalu keras untuk para penyelundup narkoba.
Bagi mahasiswi berusia 24 tahun, Bernadina Cisasiandri Wersun, hukuman mati mengabaikan kemungkinan bahwa para terpidana kasus narkoba bisa berubah.

“Mengapa mereka tidak diberi hukuman yang lebih manusiawi, seperti hukuman seumur hidup? Prinsip saya, berilah mereka ruang untuk berubah,” katanya. “Saya yakin mereka bisa berubah jika diberi hukuman seumur hidup.”

INDONESIA-AUSTRALIA-DRUGS-CRIME

Seorang pendukung Andrew Chan dan Myuran Sukumaran menyalakan lilin  di luar Lapas Kerobokan di Denpasar pada Rabu.
‘Ketegasan’
Tahun lalu, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa ia tidak akan bersikap lunak dalam menangani kejahatan yang berkaitan dengan narkoba. Januari lalu, pemerintah mengeksekusi enam terpidana mati kasus narkoba termasuk lima warga asing. Sejak saat itu, persiapan terus berlanjut untuk eksekusi selanjutnya, termasuk Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dua warga negara Australia yang dipidana mati karena peran mereka dalam operasi penyelundupan narkoba yang dikenal sebagai “Bali Nine.”
Minggu ini diumumkan bahwa kedua terpidana mati tersebut sudah dipindahkan ke sebuah penjara di Pulau Nusakambangan, meskipun pemerintah Australia berulangkali memohon pengampunan bagi keduanya.

Sejumlah analis berusaha menjelaskan alasan mengapa Presiden Jokowi menerapkan hukuman mati. Beberapa mengatakan bahwa ini adalah bagian dari upaya Presiden Jokowi untuk menunjukkan “ketegasannya.”

Bersamaan dengan munculnya sejumlah pernyataan dukungan terhadap hukuman mati dari para elit politik, terciptalah suatu lingkungan di mana Presiden Jokowi merasa yakin bahwa penting menunjukkan ketegasan atas isu ini.

“Saya cenderung berpikir bahwa Jokowi ingin menciptakan imej dirinya sebagai seorang pemimpin dan seorang bapak bangsa,” kata Sulaiman, seorang dosen yang mengajar di Universitas Pertahanan Indonesia.

Namun ia juga yakin bahwa hukuman mati bukan isu utama bagi sebagian besar masyarakat yang mungkin lebih tertarik pada gerakan anti-korupsi yang digaungkan oleh Presiden Jokowi. Ini berarti Presiden Jokowi punya sedikit kemenangan politik dengan meneruskan eksekusi, namun bisa kehilangan banyak jika tidak melakukannya.

“Saya kira Jokowi tidak akan mendapatkan popularitas apapun dengan mengeksekusi para terpidana Bali Nine,” katanya. “Tapi jika ia tidak mengeksekusi mereka, masyarakat akan bilang ia lemah, tidak kuat. Jadi pada dasarnya Jokowi tengah memojokkan dirinya sendiri. Ini tidak memberikan keuntungan politik bagi dia.”

‘Orang bisa berubah’
Hukuman mati juga memunculkan reaksi beragam dari sejumlah tokoh agama.
Said Aqil Siradj, ketua Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di negeri ini, mengatakan bahwa para pelaku kasus narkoba hendaknya dihukum mati.

“Akibat dari kejahatan ini sangat masif. Karena itu, kita memilih mendukung hukuman berat terhadap pelaku. Ini bisa mengurangi jumlah pecandu narkoba,” katanya.

Philip K. Widjaya, Sekjen Bidang Urusan Luar Negeri Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), mengatakan bahwa organisasinya merasa yakin bahwa hukuman mati itu perlu untuk kejahatan narkoba.

“Kami tidak ingin orang-orang jahat yang segelintir menghancurkan lebih banyak orang,” katanya. “Karena itu, kami tidak keberatan dengan hukuman mati.”

Kesimpulan:
Hukuman mati terhadap Bandar narkoba sangat setuju, karena narkoba dapat merusak bangsa, Jadi Bandar narkoba harus di hokum mati. Alasannya, jadi lebih baik Bandar narkoba yang dihukum mati dari pada  masyarakat Indonesia menjadi pecandu narkoba.
Disisi lain, hukuman mati Bandar narkoba memang melanggar melanggar hak untuk hidup pada ideology liberal. Tetapi di Indonesia diterapkan ideology pancasila dimana yang salah dan melanggar undang- undang harus dihukum.


PAHAM IDEOLOGY AGAMA


Pada Negara Indonesia seharusnya lebih menguatkan paham ideology agama karena segala sesuatu bersumber dari tuhan, karena agama merupakan suatu pondasi yang kuat. Untuk terciptanya kehidupan yang rukun dan aman, selain itu kehidupan ekonomi ideology agama sangat cocok dengan kehidupan ekonomi di Indonesia.



Paham ini menjadikan agama berbasis ideologinya dan agama dipakai sebagai pusat pemerintahanya dan pemimpin tertinggi Negara tersebut haruslah seorang petinggi agama. Segala kegiatan pemerintahan dan hukum – hukumnya juga diambil dari kitab suci.
Negara penganut ideology agama islam, yaitu arab Saudi yang memiliki raja bernama abdul aziz bin Abdurrahman al-sa’ud yang memproklamasikan berdirinya kerajaan arab Saudi.
Arab Saudi menggunkan system kerajaan atau monarki. Hukum yang digunakan syariat islam dengan berdasar pada pengalaman ajaran islam berdasarkan pemahaman salafush shalih(para sahabat nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik) dan secra umum bermazhab hambali.
Pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat nabi terhadap Al Quran dan hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman salafi. Memilki hubungan internasional dengan Negara – Negara lain baik Negara Arab,Negara – negara  anggota organisasi konferensi islam,maupun Negara lain.
Dengan pemahan ideology agama yang mencampuri perEkonomian suatu Negara menurut filsuf ekonomi amerika Kenneth boulding (1970), menyatakan agama memberikan pengaruh yang  tidak dapat diabaikan . agama menentukan keputusan jenis komoditas yang diproduksi ,  kelembagaan ekonomi, dan perilaku ekonomi.
Pada abad pertengahan , puncak peradaban umat manusia berada  didunia islam. Bangsa – bangsa muslim dipandang memilki perekonomian yang lebih unggul dibandingkan dengan Negeri lainnya. Dalam konteks aceh, mohammad said,mencatat pada abd ke-13 kerajaan islam pasai telah memilki perekonomian yang  ekspansif . dibawah raja islam pertamanya,sultan malik Al-salih,kerajaan ini mampu mengembangkan perdagangan internasional dengan menjual komoditas seperti timah, timah,kapur-barus dan pala.
Namun Pada saat ini masyarakat islam dibanyak tempat menunjukan kemunduran. Kemiskinan dan keterbelakangan menjadi potret umum kehidupan masyarakat islam, nilai-nilai profetik keagamaan kian berjarak dari kehidupan dan perilaku ekonomi,sebuah fenomena yang juga berlangsung dalam masyarakat aceh kontemporer.

Kesimpulan: sebenarnya paham ideology agama pada suatu Negara tergantung dari Negara tersebut karena pada Negara arab paham ini justru semakin membuat kemajuan pada bidang ekonomi nya dan juga menghindari dari hal hal yang dapat merugikan Negara tersebut seperti korupsi,kolusi,neptisme.