Pada Negara Indonesia seharusnya lebih menguatkan paham
ideology agama karena segala sesuatu bersumber dari tuhan, karena agama
merupakan suatu pondasi yang kuat. Untuk terciptanya kehidupan yang rukun dan
aman, selain itu kehidupan ekonomi ideology agama sangat cocok dengan kehidupan
ekonomi di Indonesia.
Paham ini menjadikan agama berbasis ideologinya dan agama
dipakai sebagai pusat pemerintahanya dan pemimpin tertinggi Negara tersebut
haruslah seorang petinggi agama. Segala kegiatan pemerintahan dan hukum –
hukumnya juga diambil dari kitab suci.
Negara penganut ideology agama islam, yaitu arab Saudi yang
memiliki raja bernama abdul aziz bin Abdurrahman al-sa’ud yang memproklamasikan
berdirinya kerajaan arab Saudi.
Arab Saudi menggunkan system kerajaan atau monarki. Hukum
yang digunakan syariat islam dengan berdasar pada pengalaman ajaran islam
berdasarkan pemahaman salafush shalih(para sahabat nabi dan yang mengikuti
mereka dengan baik) dan secra umum bermazhab hambali.
Pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat nabi terhadap Al
Quran dan hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman salafi. Memilki
hubungan internasional dengan Negara – Negara lain baik Negara Arab,Negara –
negara anggota organisasi konferensi islam,maupun
Negara lain.
Dengan pemahan ideology agama yang mencampuri perEkonomian
suatu Negara menurut filsuf ekonomi amerika Kenneth boulding (1970), menyatakan
agama memberikan pengaruh yang tidak
dapat diabaikan . agama menentukan keputusan jenis komoditas yang diproduksi
, kelembagaan ekonomi, dan perilaku
ekonomi.
Pada abad pertengahan , puncak peradaban umat manusia
berada didunia islam. Bangsa – bangsa
muslim dipandang memilki perekonomian yang lebih unggul dibandingkan dengan
Negeri lainnya. Dalam konteks aceh, mohammad said,mencatat pada abd ke-13
kerajaan islam pasai telah memilki perekonomian yang ekspansif . dibawah raja islam
pertamanya,sultan malik Al-salih,kerajaan ini mampu mengembangkan perdagangan
internasional dengan menjual komoditas seperti timah, timah,kapur-barus dan
pala.
Namun Pada saat ini masyarakat islam dibanyak tempat
menunjukan kemunduran. Kemiskinan dan keterbelakangan menjadi potret umum
kehidupan masyarakat islam, nilai-nilai profetik keagamaan kian berjarak dari
kehidupan dan perilaku ekonomi,sebuah fenomena yang juga berlangsung dalam
masyarakat aceh kontemporer.
Kesimpulan: sebenarnya paham ideology agama pada suatu
Negara tergantung dari Negara tersebut karena pada Negara arab paham ini justru
semakin membuat kemajuan pada bidang ekonomi nya dan juga menghindari dari hal
hal yang dapat merugikan Negara tersebut seperti korupsi,kolusi,neptisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar