Selasa, 09 Juni 2015

PAHAM IDEOLOGY AGAMA


Pada Negara Indonesia seharusnya lebih menguatkan paham ideology agama karena segala sesuatu bersumber dari tuhan, karena agama merupakan suatu pondasi yang kuat. Untuk terciptanya kehidupan yang rukun dan aman, selain itu kehidupan ekonomi ideology agama sangat cocok dengan kehidupan ekonomi di Indonesia.



Paham ini menjadikan agama berbasis ideologinya dan agama dipakai sebagai pusat pemerintahanya dan pemimpin tertinggi Negara tersebut haruslah seorang petinggi agama. Segala kegiatan pemerintahan dan hukum – hukumnya juga diambil dari kitab suci.
Negara penganut ideology agama islam, yaitu arab Saudi yang memiliki raja bernama abdul aziz bin Abdurrahman al-sa’ud yang memproklamasikan berdirinya kerajaan arab Saudi.
Arab Saudi menggunkan system kerajaan atau monarki. Hukum yang digunakan syariat islam dengan berdasar pada pengalaman ajaran islam berdasarkan pemahaman salafush shalih(para sahabat nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik) dan secra umum bermazhab hambali.
Pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat nabi terhadap Al Quran dan hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman salafi. Memilki hubungan internasional dengan Negara – Negara lain baik Negara Arab,Negara – negara  anggota organisasi konferensi islam,maupun Negara lain.
Dengan pemahan ideology agama yang mencampuri perEkonomian suatu Negara menurut filsuf ekonomi amerika Kenneth boulding (1970), menyatakan agama memberikan pengaruh yang  tidak dapat diabaikan . agama menentukan keputusan jenis komoditas yang diproduksi ,  kelembagaan ekonomi, dan perilaku ekonomi.
Pada abad pertengahan , puncak peradaban umat manusia berada  didunia islam. Bangsa – bangsa muslim dipandang memilki perekonomian yang lebih unggul dibandingkan dengan Negeri lainnya. Dalam konteks aceh, mohammad said,mencatat pada abd ke-13 kerajaan islam pasai telah memilki perekonomian yang  ekspansif . dibawah raja islam pertamanya,sultan malik Al-salih,kerajaan ini mampu mengembangkan perdagangan internasional dengan menjual komoditas seperti timah, timah,kapur-barus dan pala.
Namun Pada saat ini masyarakat islam dibanyak tempat menunjukan kemunduran. Kemiskinan dan keterbelakangan menjadi potret umum kehidupan masyarakat islam, nilai-nilai profetik keagamaan kian berjarak dari kehidupan dan perilaku ekonomi,sebuah fenomena yang juga berlangsung dalam masyarakat aceh kontemporer.

Kesimpulan: sebenarnya paham ideology agama pada suatu Negara tergantung dari Negara tersebut karena pada Negara arab paham ini justru semakin membuat kemajuan pada bidang ekonomi nya dan juga menghindari dari hal hal yang dapat merugikan Negara tersebut seperti korupsi,kolusi,neptisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar