Minggu, 02 Oktober 2016

FUZZY LOGIC



Asal Mula Fuzzy Logic

Konsep Fuzzy Logic diperkenalkan oleh Prof. Lotfi Zadeh dari Universitas California diBerkeley pada 1965, dan dipresentasikan bukan sebagai suatu metodologi control, tetapi sebagai suatu cara pemrosesan data dengan memperkenankan penggunaan partial set membership dibanding crisp set membership atau non-membership. Pendekatan pada set teori ini tidak diaplikasikan pada system control sampai tahun 70an karena kemampuan computer yang tidak cukup pada saat itu. Profesor Zadeh berpikir bahwa orang tidak membutuhkan kepastian, masukan informasi numeric, dan belum mampu terhadap control adaptif yang tinggi. Jika pengendali umpan balik dapat di program untuk menerima derau, masukan yang tidak tepat, mereka akan menjadi lebih efektif dan mungkin akan menjadi lebih mudah untuk diimplementasikan. Sayangnya, produsen AS belum begitu cepat untuk merangkul teknologi ini sementara Eropa dan Jepang telah agresif produk bangunan nyata di sekitarnya.

Definisi Fuzzy Logic

Merupakan metodologi pemecahan masalah dengan aplikasi dalam pengendali yang tersimpan dan pemrosesan informasi. Fuzzy logic juga menyediakan penggambaran suatu kesimpulan pasti dari informasi yang ambigu secara sederhana,samar-samar atau tidak tepat. Sehingga fuzzy logic menyerupai pembuatan keputusan pada manusia dengan kemampuan untuk bekerja dari data yang ditafsirkan dan mencari solusi yang tepat. peningkatan dari logika Boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Di mana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah binary (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran.

Ada tiga proses utama jika ingin mengimplementasikan fuzzy logic pada suatu perangkat, yaitu fuzzification, evaluasi rule, dan defuzzification.

  • Fuzzification, merupakan suatu proses untuk mengubah suatu masukan dari bentuk tegas (crisp) menjadi fuzzy yang biasanya disajikan dalam bentuk himpunan-himpunan fuzzy dengan suatu fungsi kenggotaannya masing-masing.
  • Interference System (Evaluasi Rule), merupakan sebagai acuan untuk menjelaskan hubungan antara variable-variabel masukan dan keluaran yang mana variabel yang diproses dan yang dihasilkan berbentuk fuzzy. Untuk menjelaskan hubungan antara masukan dan keluaran biasanya menggunakan “IF-THEN”.
  • Defuzzification, merupakan proses pengubahan variabel berbentuk fuzzy tersebut menjadi data-data pasti (crisp) yang dapat dikirimkan ke peralatan pengendalian.

Keuntungan dari Fuzzy Logic


  • Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsep matematis yang mendasari penalaran fuzzy sangat sederhana dan mudah dimengerti.
  • Logika Fuzzy sangat fleksibel.
  • Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat.
  • Logika Fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi non linearyang sangat kompleks.
  • Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-pengalaman para pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.
  • Logika Fuzzy dapat bekerjasama denan teknik-teknik kendali secara konvensional
  • Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.


Seperti yang kita ketahui fuzzy logic memang sangat berguna bagi kemajuan teknologi, contohnya pada tahun 1990 negara Jepang pertama kali mencoba logika fuzzy ini pada mesin cuci (Matsushita Electric Industrial Company). Sistem ini digunakan untuk menentukan putaran yang tepat secara otomatis berdasarkan jenis dan banyaknya kotoran serta jumlah yang akan dicuci.selain itu digunakan juga alat lain seperti:
  • Transmisi otomatis pada mobil, biasanya mobil menggunakan transmisi manual yang memerlukan bantuan dari manusia untuk memindahkan perseneling walaupun pada transmisi otomatis ini tetap menggunakan perseneling untuk memisahkan antara transmisi maju atau mundur.
  • Kereta bawah tanah sendai (Jepang) mengontrol pemberhentian otomatis pada area tertentu, sehingga jika terjadi hal yang membahayakan penumpang dan orang lain kereta tersebut memberikan sinyal tertentu pada masinis atau pun kereta tersebut berhenti secara perlahan.
  • Ilmu kedokteran dan biologi, seperti sistem diagnosis yang didasarkan pada logika fuzzy.
  • Manajemen dan pengambilan keputusan, seperti manajemen basis data, tata letak pabrik, pembuatan games yang didasarkan pada logika fuzzy.

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar